Selasa, 14 November 2017

6 Gunung Pendek Untuk Pemula

Jawa Timur , merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki komplek pegunungan yang memiliki rata-rata ketinggian di provinsi lainnya. Bentang alam Pegunungan yang dimiliki Jawa Timur begitu beragam. Terutama pegunungan yang merupakan bagian dari busur kepulauan gunung api aktif dan tidak aktif (Ring Of Fire) yang membentang dari ujung utara Pulau Sumatra hingga ujung utara Pulau Sulawesi.
berikut ini gunung yang wajib kamu daki untuk kalian pendaki pemula 
1. Gunung BROMO (2.392 MDPL)
Gunung Bromo mungkin memang tergolong mainstream di kalangan wisatawan dan pendaki, soalnya Gunung ini memang minim tantangan; sangat mudah untuk melongok kawahnya atau menikmati panoramanya saat matahari terbit di Bukit Pananjakan. Tapi, justru itulah Bromo disukai; karena gunung ini, semua orangbisa menikmati panorama gunung berapi, salah satu panorama luar biasa yang ditawarkan alam kepada kita.



Gunung Bromo yang terletak di 2.392 mdpl ini terletak di empat kabupaten, yaitu Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Saat menuju kawah Bromo, kamu akan melewati lautan pasir yang sangat luas–tentunya lebih greget kalau ditelusuri dengan jalan kaki, hehehe. Gunung Bromo juga dianggap suci oleh suku Tengger, di mana mereka melakukan ritualYadnya Kasada tiap tahun.
2. GUNUNG IJEN (2.443 MDPL) 

Gunung Ijen (2.443 mdpl) yang terletak di Banyuwangi ini memang jadi selalu incaran para pendaki. Soalnya, hanya di kawah Ijen kamu bisa menemukan keunikan alam berupa blue fire alias api biru yang fenomenal. Fenomena alam ini konon cuma satu-satunya di dunia, makanya gak heran kalau wisatawan dan pendaki dari luar negeri pun rela jauh-jauh kemari demi melihatnya.


Untuk mencapai kawah yang jadi daya tarik utamanya, kamu bisa meluncur dari Banyuwangi atau Bondowoso untuk menuju Pos Paltuding, titik start pendakian Ijen. Meski medannya cukup curam, kamu bisa sampai di puncak dalam 2,5 jam, makanya gunung ini cocok buat pendaki pemula. Di atas sana, kamu juga akan menjumpai sejumlah penambang belerang yang dengan gigih mengangkut beban puluhan kilo setiap harinya.
3. GUNUNG KELUD  (1.731 MDPL)
Gunung Kelud yang terletak di perbatasan Kediri dan Blitarini memang kecil-kecil cabe rawit. Setelah erupsi dahsyat 2014 lalu, kini pendakian menuju kawah Kelud sudah bisa dinikmati kembali, baik melalui Kediri maupun Blitar. Kalau kamu menginginkan tantangan untuk menikmati pesona Gunung Kelud, sebaiknya kamu mendaki dari basecamp desa Tulungrejo di Blitar, soalnya kalau dari Kediri cenderung ke wisata.


Dari Desa Tulungrejo, kamu bisa melakukan pendakian selama kurang lebih 4-6 jam melewati tiga pos sebelum akhirnya sampai ke puncaknya. Dari pos tiga, sisa-sisa dampak letusan begitu nampak. Siapkan air yang cukup ya, soalnya di dekat kawah suhunya panas banget, apalagi di gunung ini gak ada sumber air.
4.  GUNUNG ARJUNO (3.339 MDPL) DAN GUNUNG WELIRANG. (3.156 MDPL)
Terletak di perbatasan antara Kabupaten Malang dan Mojokerto, ada dua puncak gunung yang bisa kamu jamahi sekaligus, yaitu Gunung Arjuno (3.339 mdpl) dan Gunung Welirang (3.156 mdpl). Keduagunung ini memang bersebelahan, apalagi puncak Arjuno berada disatu punggungan yang sama dengan Welirang.



Ada empat jalur yang bisa kamu lalui untuk menjamahi kedua gunung ini, yaitu jalur Tretes, Lawang, Purwosari, dan dari kota Batu. Tiap jalur punya daya tariknya sendiri. Tretes, misalnya. Meski jalur ini berat, tapi punya sumber air yang melimpah. Terlebih, kamu juga bisa berjumpa dengan para penambang belerang Gunung Welirang.

5.  GUNUNG PENANGGUNGAN (1.653 MDPL) 
Gunung Penanggungan yang tingginya 1.653 mdpl ini masih satu kluster dengan Gunung Arjuno-Welirang. Meski tak seberapa tinggi, puncaknya yang disebut puncak Prawita selalu menjadi incaran para pendaki.


Tak cuma memiliki beberapa jalur yang menantang, gunung ini juga memiliki nilai sejarah yang penting, apalagi dengan ditemukannya ratusan situs percandian Hindu-Buddha di sekujur lerengnya, mulai dari kaki sampai mendekati puncak. Jalur yang paling populer dan mudah bisa kamu jalani lewat Tami Ajeng. Dengan mendaki selama kurang lebih 4 jam, kamu sudah sampai di Puncak Bayangan di mana kamu bisa mendirikan tenda.Kawasan ini hanyaberjarak sekitar 20 menit dari puncak.


6. GUNUNG BUTAK (2.868 MDPL) 
Gunung Butak mungkin memiliki ketinggian yang cukup ideal untuk didaki, namun masih jarang pendaki yang memiliki gunung ini sebagai target pendakian mereka. Hal tersebut dikarenakan masih minimnya informasi yang tersedia. Padahal pemandangan yang disediakan gunung ini tak kalah indah. Dan pilihan jalur pendakian juga tak sedikit. Dari puncak Butak kita bisa melihat puncak gunung Arjuno, Welirang dan Mahameru.



Untuk mendaki gunung butak bisa lewat beberapa jalur yaitu jalur kebun teh Sirah-Kencong – Blitar [7-8 jam], jalur dari bukit Panderman. Batu – Malang [7-8 jam] -jalur Desa Gadingkulon, princi. Dau – Malang [5-6 jam] -jalur gunung Kawi Kepanjen, [12 jam]

Restu Orangtua Untuk Mendaki

Teruntuk Kedua Orang Tuaku,
aku ingin meminta restu padamu, restu bukan untuk sebuah pernikahan;
melainkan restu untuk hobi yang cukup menantang.. 'sebuah pendakian'.
Kali ini, ku ingin wujudkan mimpi, 
mimpi yang mungkin dulu hanya sebatas bayang ilusi..
saat ini ku ingin mengubahnya jadi nyata!
Yah,andai engkau tahu bahwa begitu kuat hasrat dan harapku untuk mendaki gunung..
menapaki kaki ini di puncaknya yang tinggi menjulang;
menelusuri lerengnya yang nan terjal,
membiarkan mata sayuku menatap dengan leluasa keindahan yang telah diciptakan oleh Sang Maha Kuasa.
Dan semuanya itu membuatku tumbuh dan menjadi pribadi yang kian mencintai bumi pertiwi, tanah air Indonesia..
Restumu, Ayah dan Ibu.. mendukung langkahku meraih mimpi dan harap!!!
___________________________________

Saya, engkau, kamu, dia, mereka.. lengkapnya kita semua adalah anak-anak yang dititipkan Sang Pencipta pada pangkuan dan dekapan hangat papa dan mama. Siapa pun dia, pasti punya kisah dan petualangan sendiri dalam hidupnya, terutama dalam kehidupannya bersama keluarga. Memiliki papa'mama merupakan anugerah yang paling istimewa dari Tuhan untuk kita. 

Anak Cewek Dan Hobinya
Terkadang, dalam perjalanan kita sebagai anak, sering kali ada tingkah pola kita yang mungkin menyesakkan hati mereka. Atau ada banyak hal yang sering kali tidak sesuai dengan harapan dan pemikiran mereka. Mungkin karena kita dan orang tua kita ada dan hidup di era zaman yang berbeda. Hal itu akan sangat berpengaruh pada cara mereka menilai dan melihat sikap dan perilaku kita dalam keseharian baik di rumah, saat bersama sahabat kita, atau paling utama saat melakukan aktivitas di luar rumah.

Sebagai anak cewek, tentulah orang tua kita selalu mengharapkan yang terbaik. Bergaul dengan orang yang baik-baik, melakukan aktivitas yang wajar dan aman, dan tidak melakukan hal-hal yang mungkin membahayakan. Dan paling nyata, selalu di sinilah terkadang terjadi silang pendapat antara anak (terutama anak perempuan) dengan orang tuanya.

Sering kali pengertian 'baik' dari cara pandang orang tua sangat berbeda dengan kita sebagai anak. Semua orang tua mana pun sudah pasti akan selalu mendukung kegiatan anaknya, yang penting tidak berbahaya dan dapat dipercaya. Namun, jika anak cewek mereka memiliki hobi nanjak atau mendaki gunung, pasti agak rumit kisahnya.

Tentulah kita sebagai anak selalu diajarkan dan bahkan hal itu sudah tertanam sejak kecil bahwa setiap akan pergi ke manapun harus selalu pamit dan beritahu orang tua. Jangan pergi begitu saja. Biar nanti tetap dapat pengawasan orang tua. Atau jika terjadi apa-apa, orang rumah tahu anaknya kemana dan sama siapa saja. Alasannya sangat dapat diterima kan.. Dan, kita pun sebagai anak patuh untuk hal ini. Semuanya berjalan baik-baik saja.

Tiba-tiba di suatu ketika kita harus marah bahkan kabur dari rumah gara-gara minta ijin hendak mendaki gunung bareng teman-teman dan orang tua sama sekali tak mengijinkannya. Tentunya mereka punya alasan sendiri karena didasarkan pada rasa kuatir yang amat sangat. Dan saat itulah kita sebagai anak akan dilema: hobi dan kabur atau menurut apa kata papa'mama. 

Restu Dan Hobi
Di sini saya dan teman-teman pendakicantik pernah, sedang, sering, dan sudah melalui dan mengalami hal itu. Butuh restu orang tua. Banyak cara dan daya upaya yang saya dan teman-teman lakukan agar dapat restu dari orang tua biar tidak kuatir lagi saat mendaki gunung. Terkadang hasilnya baik. Namun kadang kala juga tak sesuai harapan. 

Saking terlampau serius berkisah, aku jadi lupa memperkenalkan diri. Namaku Ninik. Gadis yang memiliki hobi dan kisah yang sama, yaitu jatuh cinta pada keindahan alam, lebih tepatnya hobi nanjak atau mendaki gunung. 
Sejak bergabung di sini, aku tidak merasa berjuang sendiri lagi karena selalu ada para sahabat yang memberikan saran dan motivasi buatku. Seperti saat ini, saat aku tengah dihadapkan pada sebuah kenyataan saat meminta restu dan ijin dari orang tua untuk menaklukkan puncak gunung impianku. 

Jujur, sebagai cewek yang memiliki hobi mendaki gunung; aku merasa sangat sedih ketika melihat orang lain bisa mendaki gunung dan mengabadikan momen indah mereka saat tiba di atas gunung. Sakit hati melihat mereka yang tersenyum bangga sambil memegang papan bertuliskan nama gunung beserta ketinggiannya. Aku nya kapaannn ke sana; itu pikirku!
Aku sedih karena berpikir “kenapa mereka bisa segampang itu berada disana. Sedangkan aku di sini berjuang setengah mati untuk mendapat restu papa'mama. Apakah mereka tahu betapa ingin sekali aku merasakan apa itu mendaki? Bagaimana caranya untuk sampai ke puncak dan mengibarkan bendera merah putih disana? Bagaimana rasanya berada di puncak yang aku impikan bersama sahabat-sahabat yang kucintai?

Tapi bagaimana cara untuk izin ke orang tuaku? Semuanya memang butuh proses. Sedikit demi sedikit aku ceritakan tentang alam, tentang gunung kepada orang tuaku. Memberitahu bahwa mendaki gunung itu tidak seburuk yang dibayangkan; mendaki gunung itu mengajarkan banyak hal, bukan karena ikut-ikutan zaman. Aku merasa dengan mendaki gunung serasa menemukan hal baru. Hal yang mengajarkan tentang apa arti kehidupan yang sebenarnya. Menyadarkan dan mengingatkan bahwa kita ini hanyalah manusia, makhluk yang kecil, ga ada yang harus disombongkan. Mengajarkan bagaimana menjadi manusia yang selalu sabar, selalu bersyukur.

Tiba saatnya, sahabatku berencana ingin mendaki dan dia pun mengajakku. Bagaimanapun, aku harus tetap minta izin jika ingin pergi. Aku beranikan diri untuk meminta izin ke orang tuaku. Dan entah kenapa di luar perkiraanku orang tuaku mengizinkan aku untuk mendaki. Saat itu aku merasa menjadi orang yang paling bahagia.

Oya, banyak temanku yang berpikir bahwa tidak pentingkan ada tidaknya izin orang tua. Tapi buatku, jika restu orang tua tak kukantongi, lebih baik aku memilih tak pergi saja. 
Mungkin banyak dari mereka yang merantau, jauh dari orang tua. Kalo ingin pergi, ya pergi aja tanpa izin dulu; toh orang tuanya jauh dari mereka. Kembali menurutku ya lebih baik kita kasih kabar ke mereka.
Atau terkadang banyak dari kita yang memikirkan, “pendaki yang lain banyak yang mendaki tanpa izin tapi ga terjadi apa-apa. Malah ada yang udah hati-hati banget dan dapat restu ada aja kejadiannya. 

Yah, lagi-lagi itu kan pendapat orang. Ingat niat awal kita naik gunung. Kembali lagi ke diri kita sendiri dan orang tua kita. Jangan lupa jaga sikap dan perkataan. Karena semua Allah yang atur, Allah yang maha tahu, dan Allah yang merencanakan. Karena pada dasarnya, ini bukan semata tentang bagaimana menaklukan gunung; tetapi lebih dari itu tentang bagaimana menaklukan ego kita sendiri.

Tips Para Pendaki Cantik
Selain itu, ada  saran dan motivasi juga buat kamu dari teman-teman pendaki. Dan ini akan sangat berguna buat saya dan kamu yang juga punya hobi yang sama menaklukkan gunung dan alam.

"Sama kaya aku itu, aku tiap mau pergi slalu ijin dan slalu ga di bolehin. Alasannya 'anak cewe jangan kelayapan ke gunung, takut ada apa apa, apalagi banyak berita yg ilang, trus skg banyak berita pemerkosaan, mama takut kamu kalo lg sendirian nunggu temen di rambutan nanti ada orang jahat'. Mamaku slalu gitu ngomongnya.
Cuma aku liatnya kalo mama itu bukan ga suka aku nanjak, tapi lebih ke gak suka kalo aku tinggal. Aku dirumah berdua aja sama mama jd mungkin kesepian..
Aku sering ajak temen nanjak kumpul di rumah, jd mama tahu mereka siapa, berusaha ngebangun kepercayaan mama biar tiap ijin lgsg di acc gak pake aku mohon2 biar diijinin.." @winny.wiwin

"Kalo aku ga diijinin karena mamahku bilang aku anak terakhir dan cewe sendiri, mas ku 3 mereka bebas naik dan ikut apapun, tapu aku nanjak ga boleh , tapi aku nekat aja, walaupun mamahku liat foto"ku di ig, menurut gita gimana? Hehe.." Rozaliamayasari

"Dulu mamaku memang keras bgt kak,jaman nya kakak ku yg cwe blm nikah,kmana2 kudu bawa bodyguard. ada saja yg suruh ngikutin,eehh pas kakaku marah2 katanya kmna knp harus kudu suruh di ikutin,akhir nya mamaku mikir lagi x,bahwa dia pernah muda,jadi ya Alhamdulillah kak,skrg klw q mo kmana2 boleh asal izin dan sma org yg dia kenal gituu.."

"Aku juga anak terakhir dari kecil dititipin tetangga, terus kabur mulu, jadi kebiasaan kabur kaburan gak ijin, tapi emang lebih baiknya ijin biar tenang kalo pergi juga, gak khawatir yang dirumah, aku pernah naik ke semeru gak ijin, estimasi waktu 3 hari tapi hujan jadi 4 hari, nah selama perjalanan itu kadang gak enak hati mikir yang dirumah takut nyariin, eh bener aja ayah nyariin, nelponin sampe nanya Ke temen kosan aku, itu pertama kalinya di cariin soalnya aku ngirim foto ke ayah pake cadar, ayah Kira aku ikut ikut aliran gak sesuai gitu soalnya habis kirim itu terus dihubungi gak bisa.." 
"Aku pas pertama naik gunung sama ayahku malah iyain terus, sama ibuku alhamdulillah ngasih kebebasan asal jelas, mungkin krn kakak ku juga pendaki kali ya makanya aku juga boleh ahaha.. Cuma pas mau diklat kan naik gunung malah gak di bolehin sama ayahku gatau kenapa, sedih aja rasanya terus diem2an sama ayahku selama 2bulan kayak orang gak kenal. Terus krn capek kali ya, ayahku sekarang malah bebasin. Asal aku inget sekolah juga dan nilai bagus (maklum masih sekolah).." 

"Ijin ke orang tua emng rada susah bgt bgt ya klo dipikir" . tapi emng restu ortu berperan banget buat kita" semuanya . Apalagi orang tua bawaannya suka sugest trus klo anak" nya udah pada minta ijin mau naik kegunung , alasanya pasti jelas lebih kuat orang tua karna mereka ga mau anaknya kenpa" . Tapi mungkin lebih ngasih kepercayaan sama anak"nya biar ga disalah gunakan.." 

"Kalau litska selalu gak di bolehin kak kalau kemana mana apalagi waktu itu litska ijin naik gunung. Trus litska ajak temen ke rumah, tetep juga gak di boleh in, akhirnya litska kabur deh dari rumah. Memang sih selama naik gunung dan di jalan nggak kenapa napa. Pulang dari gunung, nyampe rumah nggak di marahin sama mama.." 

“Iyaa kalitss, bener ka keke, kalo aku sebelum naik mesti ortu aku ceritain tentang gunung2 gitu. Entah cerita mistiss, ato serunya naik gunung ketemu pendaki yang ramah bangett. Tapi kalo prinsip aku si aga pembangkang kak. naik ga naik pokoknya harus naik, di ijinin ga di ijinin, pokoknya harus dijinin. entah bagaimana itu caranyaa..” 

“Klo aku biasanya sebelum berangkat, jauh2 hari udah bilang. Liat ekspresinya klo ga welcome 3hari kemudian bilang lagi, bilang aja terus pokonya sambil jelasin berangkatnya sama siapa aja sebutin klo ada tenaga ahli jga #seiornya. Maklumin aja, meskipun udah tuk begini, dimata orang tua kita tetep putri kecilnya mereka.bNah klo udah seminggu lagi mau berangkat biasanya aku paking, pasti ditanya sama ibuk jadi berangkat atau enggak. Itu tandanya lampu ijo, brangkattttttt..
Pernah ga diijinin pas kecikuray musim ujan, ibuk ngasih argumen ga diijininnya kenpa, dan aku menghargai alasan ibu takut longsor dan licin. Jadi aku ga berangkat. Buat aku, ijin mereka itu no 1 walaupun diusia aku harusnya udah bsa ambil keputusan sendiri. Palinggak aku ga mau buat mereka khawatir itu aja sih..” 
“Doa orang tua itu seperti jalan buat kita berangkat dan jalan pulang juga.  Jadi pas minta izin nya juga dijelasin baik baik , secara detail. Insyaallah di izinin..” 

Itu cara dan kisah petualangan saya serta teman-teman buat dapat restu papa'mama. Mudah-mudahan kisah kami dapat bermanfaat buat kamu ya.. 

Salam lestari :)..

Solusi Mendaki Saat Cuaca Buruk

Sahabat Pendaki Cantik.. Lama tak bersua di jagad dunia maya. Rasa-rasanya hampir setengah tahun kami tidak berbagi cerita tentang kisah perjalanan pendakicantik ya. Alasannya simple; kami sibuk.. sibuk mengumpulkan dan mengabadikan momen dari kisah perjalanan kami.


Kisah perjalanan kami hari ini diawali dengan "Solusi Mendaki Saat Cuaca Buruk." Dan saat ini tengah musim penghujan. Semoga informasi yang kami bagikan dapat bermanfaat buatmu yang sedang berencana nanjak saat cuaca sedang tidak bersahabat. Sharing ini juga akan sangat bermanfaat bagi rekan-rekan pendaki pemula.

Mari kita simak satu per satu..
Dasar Persiapan Awal Mendaki Saat Cuaca Buruk
"Ketika kita melakukan pendakian, ada baiknya selalu siapkan fisik dan peralatan safety. Karena ketika di gunung, kita tidak akan tau apa yang akan terjadi ketika perjalanan terutama untuk cuaca. Dan yang akan melakukan pendakian seperti cuaca saat ini.

Hal-hal yang bisa terjadi karena cuaca buruk saat mendaki gunung adalah sebagai berikut:
  1.  Menimbulkan kepanikan, terutama jika pendaki masih pemula, mental belum terlatih, perlengkapan tidak memadai, dan tidak kenal medan.
  2. Disorientasi; cuaca buruk yang datang akan membuat pendaki kehilangan kendali. Tentu saja jika pendaki mengalami disorientasi maka keputusan-keputusan yang diambil oleh pendaki bisa berakibat fatal. Misal kabut tebal yang datang tiba-tiba akan membuat jarak pandang terbatas dan pendaki bisa tersesat bahkan masuk jurang.
  3. Hipotermia; cuaca yang buruk seperti hujan lebat berpotensi menimbulkan hipotermia bagi pendaki. Hipotermia yang terjadi saat cuaca buruk akan menambah kepanikan dan berujung pada penanganan yang kurang tepat, tidak sedikit pendaki yang kehilangan nyawa karena terkena hipotermia.
  4. Cedera; perlengkapan yang tidak memadai misalnya sepatu yang tidak standard, pakaian yang tidak semestinya akan menimbulkan cedera bagi pemakainya saat terjadi cuaca yang ekstrim.
Hal2 yg bisa terjadi ketika cuaca buruk seperti diatas bisa diantisipasi dengan cara:
  • Membawa peralatan sesuai standar keselamatan. Contohnya: gunakan sepatu trekking yang melindungi mata kaki dan sol yang mampu mencenkeram tanah, tenda untuk perlindungan, pakaian yang cepat kering dan ringan, peralatan memasak yang juga bisa dimanfaatkan untuk menghangatkan badan, dan pisau untuk keadaan survival.
  • Manfaatkan prakiraan cuaca yang bisa diakses di BMKG atau info dari sosmed. Pelajari juga cuaca yang terjadi beberapa hari sebelumnya.
  • Sebelum melakukan perjalanan pastikan bahwa medan yang akan dilalui sudah dikenali. Jika belum kenal medan maka ajak orang yang sudah kenal medan, atau lengkapi diri dengan peralatan navigasi.
  • Jangan melanggar peraturan lokal yang berlaku di tempat tersebut.
  • Jangan melakukan perjalanan sendirian, ajak teman lain dan jangan terpisah dari rombongan.
Jika cuaca buruk terjadi maka yang harus dilakukan adalah:
  • Biasanya cuaca buruk di gunung akan didahului oleh tanda-tanda alam seperti mendung tebal, gluduk, dan perilaku hewan. Misal, burung-burung yang tiba-tiba menghilang atau tidak bersuara. Jika sudah terjadi hal tersebut maka segera cari tempat yang aman.
  • Dirikan tenda atau buat perlindungan dan segera istirahat.
  • Pastikan bahwa tempat perlindungan aman. Jangan beristirahat di bawah pohon yang rapuh atau di bawah tebing yang rawan longsor, atau di daerah aliran air, atau di daerah lintasan hewan.
  • Jika cuaca buruk tiba-tiba datang dan belum sempat membuat perlindungan misal kabut tebal, maka lebih baik berhenti sambil melakukan observasi, jangan panik, dan setelah memperoleh tempat yang baik segera membuat tempat perlindungan.
  • Sebaiknya jas hujan/ponco diletakkan di tempat yang mudah diambil sehingga ketika hujan lebat datang tiba-tiba bisa digunakan secara cepat untuk melindungi diri sambil menunggu mendirikan tenda/tempat perlindungan.
  • Jika tidak mungkin untuk mendirikan tenda dan cuaca semakin buruk maka pilihan terbaik adalah kembali pulang melalui jalan yang sudah dikenali.
 Keselamatan yang paling utama. Jangan melawan alam dan kendalikan diri saat cuaca buruk." 


Takut Saat Tiba-tiba Sakit Saat Nanjak
"Pengalaman aku, desember kemarin ke prau, dari pos 3 nerjang kabut badai, sampai akhirnya sampai Puncak, dan mendirikan tenda, ganti, makan, pas malem aku ngerasain badan ku panas tp menggigil, udah panik gejala hipo, berdoa terus dalam hati, sampe akhirnya temenku ngasih aku obat paracetamol sama obat satu nya itu aku gak tau apa namanya, dua obat itu aku minum, berapa menit kemudian aku keringetan, tp masih mengigil, akhirnya aku tidur, sekitar 15 menit terbangun, badanku mendingan enakan, cuma masih sedikit mengigil."

Tidak Perlu Mendaki Jika Kondisi Buruk
"Cuaca buruk. Kalo mendaki harus siap mantel sebelum mendaki. Setuju banget kalo mantel harus disimpen di tempat yg mudah dijangkau. Aku selalu taruh mantel dibagian paling atas keril biar gampang ambilnya. Pokoknya yang kira2nya sering dipake ditaronya di atas.

Untuk menghindari cuaca buruk juga bisa dilakukan observasi dulu sebelum mendaki. Liat dulu cuacanya. Kalo memang cuaca tidak mendukung jangan maksain. Toh waktu masih banyak. Alih2 mau nambah stok dp atau postingan ig; eh malah sengsara di gunung, kan ga lucu ya hehe. 
Yang lainnya adalah hypotermia. Aku biasa hidup di daerah panas dan harus berada di tempat yang dingin seperti gunung. Biar ga kedinginan, aku sih biasanya ga berhenti lama2. Karena kalo berenti lama2 nanti dingin. Mending dibawa jalan biar suhu tubuh meningkat. 

Pernah juga sih ada temen hipo. Itu kita langsung rebus air masukin botol dan dimasukin sleeping bag. Terus aku sempet yang peluk temenku yang hipo itu sih. Kalo orang hipo pake pakaian basah, segera ganti.." 

Perbanyak Persiapan Logistic
"Untuk persiapan fisik emang perlu banget yak sebelum nanjak. Apalagi cuaca buruk pasti butuh tenaga ekstra. Aku sendiri kalo udah mau nanjak biasanya selalu rutin jogging biar kakinya kuat + nafasnya bisa agak enak & bisa diatur pas naik. 

Nah, aku pernah pas ke Sumbing, lagi istirahat terus tiba tiba hujan + angin. Karena kondisinya masih lagi ngetrack & belum sampe tempat datar, jadi aku & temen temen cuma pake flysheet buat nutupin kita + badan kita dari hujan. Sambil flysheet-nya ditaliin.

Semenjak sampe di terminal emang udah khawatir sama cuaca, karena orang terminal bilang kalo beberapa hari belakang ini ujan terus, sampe ada yang mau ke Prau 1 hari juga akhirnya balik lagi pulang. Karena cuaca yang ngga menentu ini kita juga ngga yakin bisa cepet sampe ke puncak. Jadi kita juga mensiasatinya dengan melebihkan persediaan logistik. 

Eh bener aja. Rencana 2 malem, karena ujan yang tak kunjung berhenti abis muncak akhirnya kita extend 1 malem lagi. Meskipun cape fisik + ditambah hujan, kita masih punya logistik buat mulihin badan kita. Jadi kita masih bisa stay di atas dengan logistik mencukupi, tanpa harus memaksa turun dengan kondisi badan cape + cuaca buruk.

Perjalanan Musim Hujan

Sidoarjo, 01 Mei 2017. musim masih menunjukkan musim penghujan , barang barang keperluan pendakian kumasukkan satu persatu kedalam keril 60lt ku. dengan berangan angan bisa menikmati sunrise esok hari di puncak merapi ,
well, malam sudah menunjukkan waktu pukul 10 malam , perjalanan akan segera kita mulai guys , bersiaplah . ucapku pada teman satu perjalananku. tepat pukul 10.30 malam kita sampai di terminal purabaya , menunngu angkutan bis umum yang patas sampai solo, tapi yang kita dapat tidak sesuai harapan, alhasil dapatlah kita bis umum kelas ekonomi, karena sekian lama menunggu bis patas sudah penuh pada saat di terminal.
oke perjalanan kita mulai 

5 Pulau Cantik di Indonesia

Pulau Cantik di Indonesia 

Kekayaan akan sumber daya alamnya merupakan daya tarik tersendiri bagi nerga-negara lain. Tentunya pemandangan dan keindahan alamnya juga banyak dan beragam, mulai dari sabang sampai merauke terdapat keindahan alam yang tersembunyi yang tidak dimiliki oleh negara lain. Maka dari itu cintailah dan rawatlah alam yang kita miliki ini. 

berikut ini pulau cantik di indonesia yang masih banyak belum diketahui keberadaannya .

1. Pulau Komodo
Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan Komodo Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah timur Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape



     Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi  Nusa Tenggara Barat
     Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di  Cagar Alam Wae Wuul  di daratan  Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam Kayu Sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau Sterculia Oblogata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong. 


2. Kepulauan Seribu
Adalah salah satu wilayah Wisata Alam yang populer di Ibukota Republik Indonesia, Jakarta. Letak Kepulauan Seribu yang tidak jauh dari Jakarta membuat destinasi ini kerap menjadi incaran pelarian sejenak di akhir pekan bagi warga Jakarta dan wilayah lainnya. Kepulauan Seribu adalah kawasan gugus pulau yang letaknya ada di Teluk Jakarta. Wilahnya sendiri berupa kabupaten administratif dari bagian Daerah Khusus Ibukota Jakarta.


     Pulau Seribu berbeda dengan pesisir pantai utara di wilayah seikitar Jakarta yang terkenal kumuh, kotor dan kurang terawat. Pulau Seribu ini justru sebaliknya, sangat teratur, bersih, air lautnya jernih dan pemandangannya sangat cantik. Bahkan, Kepulauan Seribu mendapat julukan Maldiven van Java yang merujuk pada keelokan pulau-pulau tropis yang berjejer layaknya di Maladewa. Kepulauan Seribu memiliki ratusan pulau yang sebagian besar tak berpenghuni.
     Kepulauan Seribu memiliki ratusan pulau yang tersebar dan uniknya hampir sebagian besar pulau-pulau tersebut tidak berpenghuni. Meski banyak yang tidak berpenghuni, namun hal itu tidak menghalangi wisatawan untuk menyambangi dan menikmati keelokan sajian pulau-pulau yang ada

3. Pulau Bawean
Pulau Bawean adalah sebuah yang terletak di laut jawa dengan luas pulau hampir sekitar 200 kilometer persegi.  Pulau Bawean mempunyai beragam potensi destinasi pariwisata yang belum terjamah, keindahan alam pegunungan dengan hutan hujan tropis yang cukup lebat, danau dan air terjun, hingga pantai yang sangat eksotis. 
     
     Pulau Bawean memiliki tujuh pantai cantik yang menakjubkan yaitu Pantai Noko, Gili (timur), Noko Selayar, Ria, Kuburan Panjang, Mayangkara dan Tanjung Gaang. Masing-masing pantai tentu memiliki keunikan dan keindahan yang mampu memanjakan mata para pengunjung.



     Semua destinasi wisata yang ditawarkan di pulau ini masih sangat asri, alami dan terjaga kebersihannya. Terdapat beberapa pesona destinasi wisata yang diandalkan Pulau Bawean yang sangat indah untuk dikagumi. Pasir putih terhampar di hampir semua pantainya, termasuk pulau-pulau kecil di sekitarnya. Anda dapat melihat matahari terbenam atau sunset terbaik dari berbagai sudut pulau. Belum lagi keindahan bawah laut yang mengagumkan, tak heran hampir semua pantainya memiliki spot snorkeling.

     Pulau Bawean banyak memiliki terumbu karang yang sangat indah. Salah satunya adalah terumbu karang yang ada di sekitar perbatasan antara desa Kepuh Legundi dan Pulau Gili. Terumbu karang ini semakin eksotik dengan banyaknya ikan hias dan penyu yang berenang di sana. Konon, ada 10 spesies ikan yang tidak ada di lautan lain di dunia kecuali di Pulau Bawean . Selain itu, Pulau Bawean juga merupakan tempat penghasil hewan-hewan laut yang harga jualnya sangat mahal seperti kinglobster, ikan tiger, krapu super dan lain yang pasarnya mampu menembus pasar ekspor dunia.
     
     Bosan dengan wisata pantai dan laut, anda bisa mengeksplor daratan yang hanya terdiri dari 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak. Terletak di Desa Paromaan, Kecamatan Tambak, Danau Kastoba menjadi ikon tersendiri bagi Pulau Bawean. Yang menarik adalah Danau Kastoba berada persis di sebuah bukit yang cukup tinggi. Suasana alam yang tenang dan damai sangat terasa ketika sampai di danau dengan luas 725 ha ini. Selain itu, ada banyak spesies hewan langka dan berbagai jenis serangga. Inilah yang kemudian menjadikan Danau Kastoba sulit dibandingkan dengan tujuan wisata lainnya di Indonesia.
     
     Air Terjun Grojogan Candi & Laccar yang berada di bawah Danau Kastoba ini juga sangat direkomendasikan. Jaraknya hanya sekitar 200 meter dari Danau Kastoba. Di tempat ini Anda bisa berenang atau mandi di bawah air terjun. Letaknya berada di tengah-tengah hutan Selain menikmati air terjunnya yang masih sangat alami, Anda juga bisa menikmati suasana alam sekitar.
     Salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi dan sangat dikenal oleh warga Bawean adalah wisata penangkaran hewan lindung yaitu Rusa Bawean (bahasa latin Axis kuhlii). Area Penangkaran Rusa ini terletak di Beto Gebang Pudakit Barat, Kabupaten Sangkapura, sekitar 10 km dari Sangkapura dengan jarak tempuh 30 menit. Rusa Bawean merupakan satwa endemik yang populasinya semakin langka dan terancam punah. Saat ini jumlah rusa Baweandiperkirakan tinggal 400 hingga 600 ekor.
     
     Untuk Pulau yang dapat Anda kunjungi adalah Pulau Gili dan Pulau Noko. Pulau Gili merupakan pulau kecil yang berjarak sekitar 2,3 km di timur pulau utama Bawean. Membutuhkan sekitar 30 menit perjalanan menyeberangi laut menggunakan perahu nelayan. Pulau Gili menjadi satu-satunya pulau yang padat penghuni di Bawean.  Pulau Gili menawarkan keindahan pantai dengan pasir putih yang bersih. Sedangkan  Pulau Noko ini memiliki keunikan tersendiri. Pulau ini memiliki luas hanya 1 kilometer persegi dan semuanya hanya berupa pasir putih berhias sedikit semak hijau yang berada ditengahnya. Pulau kecil ini tidak berpenghuni. Air yang ada di pulau ini sangat jernih, bahkan keindahan bawah lautnya pun bisa terlihat dengan mata telanjang. Anda bisa snorkeling untuk menikmati keindahan bawah laut di Pulau Noko.




Khawatir dengan kebutuhan perut? Bawean merupakan salah satu pulau yang melimpah hasil lautnya. Anda akan ditawarkan banyak kuliner seafood, seperti ikan segar, termasuk lobster hijau bambu khas Bawean. Juga kuliner olahannya seperti kocok-kocok alias fish cake, baso ikan dan sambal Bawean yang akan mengoyak lidah anda. Uniknya mayoritas Pulau Bawean ini adalah perempuan, karena para laki-laki banyak yang merantau ke negeri Jiran. Pulau ini memang terkenal, akan perantaunya yang sukses di Singapura ataupun Malaysia.
Selain itu Pulau Bawean juga menyimpan cerita yang berbau mistis, dimana pada dulunya pulau ini disebut dengan ‘Pulau Puteri’ karena mayorittas penduduknya adalah perempuan. Dalam sejarahnya pulau ini merupakan tempat tinggal keluarga Kerajaan Campa yang berlayar ke Pulau Jawa. Ini terbukti dengan adanya makam Puteri dari Kerajaan Campa yang berada di Desa Kumalasari dan disebut dengan ‘makam jujuk campa’.


4. Pulau Sempu
     Pulau Sempu adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah selatan Pulau Jawa  secara administratif berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan., Kabupaten Malang Jawa Timur. Pulau yang ditumbuhi pepohonan tropis seluas 877 hektar ini adalah cagar alam yang di kelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BBKSDA) dan Departemen Kehutanan Indonesia. Secara resmi tempat ini diakui sebagai cagar alam  sejak 1928 pada masa pemerintahan Hindia Belanda


 Secara geografis, Pulau Sempu terletak di antara 112° 40′ 45″ - 112° 42′ 45″ bujur timur dan 8° 27′ 24″ - 8° 24′ 54″ lintang selatan. Pulau itu memiliki luas sekitar 877 hektare, berbatasan dengan Selat Sempu (Sendang Biru) dan dikepung samudera Indonesia di sisi selatan, Timur dan Barat.
Sebagai cagar alam, Pulau Sempu terlarang dikunjungi untuk tujuan wisata . Tetapi kenyataannya, Pulau Sempu masih saja diperbolehkan untuk kegiatan wisata oleh pihak pengelola yang tentunya bertolak belakang dengan status Pulau Sempu.





5. Pulau Gili Ketapang

Pulau Gili Ketapang merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di antara pulau Jawa dan Madura. Pulau ini terletak 5 Mil di tengah laut dari Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo. Sayangnya untuk saat ini belum ada jembatan penghubung yang menghubungkan kedua pulau tersebut. Selain itu juga masih belum tersedia kapal penumpang yang beroperasi ke wilayah tersebut. Namun demikian, apabila wisatawan ingin berkunjung ke pulau tersebut, wisatawan dapat menggunakan kapal motor kecil untuk sampai kesana. Jumlah dari perahu motor tersebut pun masih sangat terbatas.
Secara administratif, pulau ini masih termasuk dalam Kabupaten Probolinggo. Untuk lokasi tepatnya wisata ini berada di Desa Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Sedangkan untuk rute penyeberangan dimulai dari pelabuhan Tanjung Tembaga. Lama waktu penyeberangan ini kurang lebih memakan 1 jam.
pulau ini merupakan pulau yang baru saja diketahui oleh banyak wisatawan untuk bersnorkeling , karena didalamnya terdapat puluhan terumbu karang dan banyak macam biota laut yang sangat indah 



Keindahan dalam arti luas
adalah keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan dengan meliputi keindahan seni, keindahan alam,keindahan moral dll

Keindahan dalam arti yang terbatas
mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut bendabenda yang dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengarnat.

Nilai estetik
Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang Gie menjelaskan bahwa, pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya nilai moral, nilai ekonomi, nilai pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan

Nilai ekstrinsik
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (“instrumental! Contributory value”), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu.

Nilai intrinsik

Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri. Contohnya : pesan puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut nilai intrinsik .

Hubungan manusia dan keindahan

manusia memiliki lima komponen yang secara otomatis dimiliki ketika manusia tesebut dilahirkan. Ke-lima komponen tersebut adalah nafsu, akal, hati, ruh, dan sirri (rahasia ilahi). Dengan modal yang telah diberikan kepada manusia itulah (nafsu, akal dan hati) akhirnya manusia tidak dapat dipisahkan dengan sesuatu yang disebut dengan keindahan. Dengan akal, manusia memiliki keinginan-keinginan yang menyenangkan (walaupun hanya untuk dirinya sendiri) dalam ruang renungnya, dengn akal pikiran manusia melakukan kontemplasi komprehensif guna mencari niolai-nilai, makna, manfaat, dan tujuan
Akal dan budi merupakan kekayaan manusia tidak dirniliki oleh makhluk lain. Oleh akal dan budi manusia memiliki kehendak atau keinginan pada manusia ini tentu saja berbeda dengan “kehendak atau keinginan” pada hewan karena keduanya timbul dari sumber yang berbeda. Kehendak atau keinginan pada manusia bersumber dari akal dan budi, sedangkan kehendak atau keinginan pada hewan bersumber dari naluri
.
Sesuai dengan sifat kehidupan yang menjasmani dan merohani, maka kehendak atau keinginan manusia itu pun bersifat demikian. Jumlahnya tak terbatas. Tetapi jika dilihat dari tujuannya, satu hal sudah pasti yakni untukmenciptakan kehidupan yang menyenangkan, yang memuaskan hatinya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa “yang mampu menyenangkan atau memuaskan hati setiap manusia itu tidak lain hanyalah sesuatu yang “baik”, yang “indah”. Maka “keindahan pada hakikatnya merupakan dambaan setiap manusia; karena dengan keindahan tu itu manusia merasa nyaman hidupnya. Melalui suasana . keindahan itu perasaan “(ke) manusia (annya)” tidak terganggu.